Dekat dengan Rakyat, Serda B. Hutabarat Turun ke Ladang Bantu Panen Kacang Tanah di Desa Tuhtuhan

Babinsa dari Koramil 0109-04/Simpang Kanan, menunjukkan komitmennya dalam mendampingi dan membantu masyarakat, kali ini dengan turut serta memanen kacang tanah
ACEH SINGKIL, Simpang Kanan, 15 Juni 2025 – Wujud nyata kedekatan TNI dengan rakyat kembali terlihat di Desa Tuhtuhan, Kecamatan Simpang Kanan. Serda B. Hutabarat, anggota Babinsa dari Koramil 0109-04/Simpang Kanan, menunjukkan komitmennya dalam mendampingi dan membantu masyarakat, kali ini dengan turut serta memanen kacang tanah di ladang milik salah satu warga, Ibu Wasnita.

Kegiatan tersebut berlangsung di tengah suasana kebersamaan yang hangat. Di bawah terik matahari, Serda Hutabarat turun langsung ke ladang, memunguti hasil panen bersama Ibu Wasnita dan beberapa warga lainnya. Kehadirannya tak hanya memberikan bantuan tenaga, namun juga semangat dan motivasi kepada para petani yang tengah menyelesaikan masa panen mereka.

Kacang tanah yang dipanen merupakan hasil kerja keras selama hampir tiga bulan. Lahan milik Ibu Wasnita, yang terletak di sisi timur Desa Tuhtuhan, memang dikenal subur dan cocok untuk komoditas pertanian jenis kacang-kacangan. Proses panen kali ini cukup menggembirakan karena hasilnya terbilang melimpah, dan kualitas kacang tanah yang dihasilkan juga cukup baik.

Dukungan dari Babinsa seperti Serda B. Hutabarat menjadi dorongan moral yang besar bagi masyarakat desa. Keterlibatan aparat TNI dalam aktivitas warga, terutama sektor pertanian, telah lama menjadi bagian dari program pembinaan teritorial yang bertujuan mempererat sinergi antara TNI dan rakyat. Kehadiran Babinsa di lapangan bukan hanya sebagai pengayom, melainkan juga mitra kerja masyarakat desa yang siap membantu di berbagai sektor kehidupan.

Desa Tuhtuhan sendiri merupakan salah satu desa di Kecamatan Simpang Kanan yang mayoritas warganya menggantungkan hidup dari pertanian. Musim panen merupakan momen penting yang menentukan kesejahteraan petani untuk beberapa bulan ke depan. Karena itu, bantuan tenaga, perhatian, dan pendampingan dari unsur TNI seperti yang dilakukan oleh Serda B. Hutabarat sangat berarti, apalagi di tengah keterbatasan alat panen modern yang masih menjadi kendala di daerah pedesaan.

Kegiatan ini juga menjadi sarana komunikasi sosial antara TNI dan warga. Di sela-sela kegiatan panen, tercipta percakapan ringan yang mempererat hubungan antara Babinsa dan masyarakat. Nilai kebersamaan yang ditanamkan melalui kegiatan semacam ini tidak hanya memperkuat kepercayaan masyarakat kepada institusi TNI, tetapi juga meningkatkan rasa aman dan nyaman di tengah kehidupan desa.

Selain membantu secara langsung, Serda B. Hutabarat juga mendorong masyarakat untuk terus mengembangkan sektor pertanian sebagai pilar ekonomi desa. Ia memberikan masukan tentang pentingnya menjaga kualitas lahan, memilih bibit unggul, dan menjalin kerja sama antarpetani agar hasil produksi pertanian semakin meningkat dan dapat bersaing di pasar yang lebih luas.

Langkah sederhana namun penuh makna yang dilakukan oleh Serda B. Hutabarat mencerminkan semangat pengabdian TNI kepada masyarakat. Keteladanan ini menjadi inspirasi, tidak hanya bagi sesama prajurit, tetapi juga bagi generasi muda desa yang melihat bahwa kehadiran TNI bukan hanya di medan tugas pertahanan, namun juga dalam denyut kehidupan sehari-hari masyarakat.

Kegiatan seperti ini diharapkan terus dilakukan secara konsisten di berbagai wilayah, sebagai bentuk komitmen TNI dalam membantu memperkuat ketahanan pangan nasional dari level paling bawah, yaitu desa. Dengan demikian, sinergi antara TNI dan rakyat akan terus terjalin erat, menciptakan suasana desa yang aman, produktif, dan penuh harapan. (*Informasi Singkil)